hasil penelitian ini maka nilai abnormal spermatozoa yang didapatkan masih di bawah batas normal. Menurut Barth & Oko (1989) bentuk-bentuk abnormalitas spermatozoa diklasifikasikan menjadi dua yaitu abnormalitas primer dan sekunder. Abnormalitas primer terjadi karena adanya kegagalan dalam proses spermatogenesis ditubuli seminiferi.
